Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review #3: Insecurity is My Middle Name Karya Alvi Syahrin

Judul        : Insecurity is My Middle Name

Penulis     : Alvi Syahrin

Penerbit          Arvi Ardhi Publishing

Tahun terbit    : Cetakan pertama, Mei 2021

Jumlah halaman    : 264 hlm; 13 x 19 cm

ISBN         :978-623-97002-01

Genre        : Self-Improvement / Peningkatan Diri


Buku ke-3 untuk direview, setelah buku Masih belajar karya Iman Usman dan Buku Melukis Hujan Karya Arif Rahman Heriansyah.

Buku Insecurity karya Alvi Syahrin memiliki magnet kuat untuk dibaca. Bagian mana yang membuat saya tertarik? tunggu-tunggu...jangan buru-buru untuk menilai sesuatu, mari kita lihat dulu, mari kenalan dulu dengan isi buku ini

"tetapi, di sinilah kamu, mencari buku ini, mencoba merasakan sesuatu, mencoba menjadi sesuatu , dan kamu sudah ada di langkah yang tepat, karena di buku ini, ada 45 bab yang membantumu berdamai dengan ketidakamanan -mu."

btw kita-kita yang sering merasa tidak aman dengan dirinya sendiri, bisa jadi tertarik melihat buku ini. Karena kamu secara tidak langsung akan diajak dialog oleh penulis tentang ketidak amanan pada diri sendiri. berikut isi bukunya:

1. Kenapa good-looking selalu dipilih?

2. Lalu, siapa yang akan memilihku?

3. Aku juga kayaknya nggak bisa apa-apa deh.

4. Skill apa, ya, yang cocok buat aku?

5. Tapi, aku harus mulai dari mana, ya?

6. Aku bukan malas, hanya takut gagal lagi.

7. Dan aku malu belum bisa banggain orangtua.

8. Dan, aku kalah jauh dari teman-temanku.

9. Jujur, aku iri sama pencapaian mereka.

10. Nggak ada yang bisa dibanggakan dariku.

10 pertanyaan yang terkadang bisa menyayat hati, menundukan kepala, mengelus dada dan meneteskan air mata. Tapi friend hidup bukan soal memandang kesuksesan dan kebahagiaan orang saja, kita juga bisa. 

Bermula dari mengikuti diskusi yang diadakan oleh Alvi dan Ardhi melalui Zoom Meeting, dan sebelumnya sudah membaca beberapa buku Alvi Syahrin yaitu Jika Kita Tidak Pernah Jadi Apa-Apa dan Jika Kita Tidak Baik-Baik Saja. Alvi dan Ardhi sedikit cerita mengenai buku baru Alvi yang akan diterbitkan, ternyata eh ternyata buku itu adalah "Insecurity is My Middle Name". Sambil menunggu momen, akhirnya beli dan baca buku ini.

Buku ini merupakan buku Self-Healing yaitu buku tentang proses penyembuhan luka batin, dalam bahasa Indonesia self healing artinya penyembuhan diri sendiri.

Kalau Kamu membuka lembar kedua pada buku ini, kamu akan disapa "Hai, ini aku, your insecurity, lewat buku ini kita coba jadi teman, yuk?"... Seperti rumah yang diisi dengan tuan yang ramah. Tapi apakah seluruh isi sesuai dengan penyambutan diawal? 

Berikut hal-hal yang menarik dari buku Insecurity is My Middle Name:

1. Penulis seakan-akan mengajak pembacanya dialog, yang bener-bener membuat kita ikut berfikir tentang insecurity yang terdapat pada diri kita dan diajak berdamai

2. Buku terdapat unsur religius, jadi selain tentram sudah diajak cerita ditambah ada hadis dan ayat Al-Quran yang sesuai dan tidak terlalu banyak. Misalkan pada pembahasan ke 5 tentang "Lihat, Pada akhirnya dia meninggalkanku, dan memilih yang lebih good looking" diakhir pembahasan terdapat hadis "Sesungguhnya, Allah tidak melihat pada bentuk rupa dan harta kalian. Akan tetapi, Allah hanyalah melihat pada hati dan amal kalian" (HR. Muslim No. 2564)

3. Cover dan konsep buku yang sangat menarik

4. Isi  tulisannya tidak full, simple deh tapi isinya berbobot

5. Pesan tentang insecurity sampai dan membuat kita setelah baca mengatakan "Oo iya juga ya", jadi kek yang aku lakuin pada waktu itu ternyata kurang pas.

6. Terimakasih kepada bang Alvi udah menuliskan buku "Insecurity is My Middle Name" ini, sangat bantu banget buat pengembangan diri. Apalagi dimasa transisi dan butuh tips menangani beberapa problem ringan yang perlu penanganan, atau bahkan berat yang harus dibabat. Jadi perlu banget buku yang sangat menarik seperti ini.

Diakhir buku penulis mengatakan “Sampai jumpa di Buku Self-Healing #2!" mari kita nantikan, semoga berkesempatan membaca lagi karya-karya Alvi yang lain

Ets sebentar... Sebelum ditutup ada 3 kelimat yang aku suka pada buku ini:

1. Jika kamu berusaha sungguh-sungguh untuk hal baik yang kamu kejar, penampilan fisik ngga akan jadi hambatan

2. Dan, Jodoh adalah kisah yang magical dan Misterius. You never really know how it works. Lihatlah orang-orang disekitarmu. Laki-laki dan perempuan, dengan berbagai bentuk tubuh, warna kulit, dan struktur wajah, at the end of the day, they found each other.

Anyway, kisah dalam hidupmu ngga harus selalu tentang cinta dan teman. Sometimes, it's just the story of yourself, growing better.

Maka, sekarang, aku ingin mengaprsiasi kisahmu.

3. Jadi, ya, ngga papa, tetapi aku ingin kamu sedikit mengubah fokusmu. Selama ini, kan, kamu selalu menghubungkan nilai dirimu dengan penerimaan orang lain. Nah, bagaimana kalau mulai halaman ini, kita pelan-pelan

ubah fokusnya?

Bukan lagi berharap diterima orang lain. melainkan...

Berharap diterima, disayangi, senantiasa diampuni oleh Allah.


instagram @alvisyhrn

Posting Komentar untuk " Review #3: Insecurity is My Middle Name Karya Alvi Syahrin"