Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cerita A.Syaifullah Alumni SMK Masuk Perguruan Tinggi Islam Dengan Biaya Sendiri Sampai Mendapatkan Banyak Prestasi-Mahasiswa PAI 2017 UIN Antasari Banjarmasin

A.Syaifullah

Setiap orang tentu memiliki cerita masing-masing dalam menggapai kesuksesan. Terkadang banyak orang lebih melihat keberhasilan yang diraih. Yang juga perlu kamu ketahui adalah perjalanan dan perjuangan seseorang dalam menggapai kesuksesannya. Naik turun, susah, senang yang selalu mewarnai perjalanan kehidupan seseorang. 

Pada kesempatan ini, saya akan berbagi kisah A. Syaifullah pria asal Desa Darussalam, Kec. Danau Panggang Kab. HSU (Amuntai), Kalimantan Selatan.

Kenapa membahas A.Syaifullah?

Cerita masuk UIN Antasari Banjarmasin
Tahun 2017 A. Syaifullah sebelum masuk kuliah mendaftar di 2 perguruan tinggi negri yaitu Universitas Lambung Mangkurat jalur SBMPTN (tes) jurusan Pendidikan Ekonomi  dan  UIN Antasari Banjarmasin jalur SPAN-PTKIN (Prestasi) jurusan Pendidikan Agama Islam. Tetapi A.Syaifullah lebih memilih di UIN Antasari Banjarmasin karena mengikuti keinginan orangtuanya yang menginginkan kuliah di Universitas Islam.

Kuliah biaya sendiri
Menyelesaikan dan mengurus semua persyaratan kuliah sendiri, tak hanya itu A.Syaifullah juga membayar uang pendaftaran kuliah, kontrakan, hingga makan menggunakan uang dari jerih payahnya sendiri. Uang yang di hasilkan dari kerja sewaktu masih SMK sebelum kuliah sudah menjadi operator sekolah dan Tata Usaha (TU) jadi  sudah mendapatkan pemasukan sendiri.

Bukan dari Sekolah Menengah Atas (SMA)
Bagi teman yang berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK, mungkin ini bisa menyemangati kamu untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas. Syaifullah, si mahasiswa berprestasi ini berasal dari SMK jurusan OTKP (Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran).

Bagaiamana cara Syaifullah menyesuaikan?
Syaifullah ketika awal perkuliahan mendapati pelajaran-pelajaran baru, seperti Ulumul Qur’an, Ulumul Hadis, Pendidikan Aqidah dan lainnya dimana sewaktu di SMK tidak ada mempelajari  itu. Berbeda dengan rekan-rekannya yang banyak dari beground pesantren atau pernah mempelajari pelajaran tersebut di jenjang sebelumnya. 
1. Semangat Belajar
Melihat teman-temannya bisa bahkan paham dengan pelajaran itu,  Syaifullah memutuskan untuk belajar lebih giat, dalam wawancara singkat Syaifullah menjelaskan “caranya dengan bertanya keteman yang sudah paham, mencari referensi-referensi sendiri, kalau tidak paham tanya lagi ketemannya tadi, kalau masih tidak paham baru tanya kepada dosen”. Semangat belajar itulah yang menghantarkan Syaifullah memahami dan bisa menjawab soal bahkan Syaifullah mengatakan suka dengan ilmu-ilmu baru tersebut, padahal di awal hampir tidak mau bersentuhan dengan hal itu karena tidak begitu bisa.

2. Fokus Belajar
Pada semester 1&2 Syaifullah memutuskan untuk tidak menggeluti organisasi, walaupun ada beberapa teman yang mengajak tapi keputusan Syaifullah sudah bulat. Lalu apa alasan Syaifullah tidak berorganisasi? ”aku berfikir waktu itu, semester 1&2 harus memperbaiki nilaiku, aku harus mengejar IPK paling tinggi. Jadi semester 3&4 itu sudah mulai berorganisasi karena di semester 1&2 sudah fokus untuk belajar menyesuaikan dari pelajaran, teman-teman baru. Semester 5&6 tinggal menikmati hasil dan mempercepat lulus. Karena aku latar belakang SMK tidak belajar agama jadi menyesuaikan dulu diawal mendalami dan mempelajari pelajaran-pelajaran itu.” Kata Syaifullah

3. Tidak menghiraukan kata orang, fokus pada tujuan
Syaifullah di awal merasa jurusan PAI ini bukan bidangnya karena belum paham sama sekali. sampai di pandang orang punya kelainan, dalam wawancara Syaifullah menceritakan “jadi pertama kuliah itu aku diam dipojok baca-baca makalah, memperhatikan dosen sedikit bicara ke teman kanan kiri, pertama masuk kelas  kan tidak dapat kursi jadi berdiri diam saja dan akhirnya ada teman memberikan kursi ke saya.” Begitulah sampai dibilang beda sama yang lain karena jarang bicara, selesai kuliah keluar.

Berjalan satu bulan, karena sudah belajar, paham mulai aktif diskusi, mulai brinteraksi, berteman, bicara-bicara. Sampai situlah teman-teman sekelas yang mengganggap Syaifullah agak aneh mulai paham ternyata diamnya di awal itu Syaifullah focus belajar, masih memahami pelajaran baru dan menyesuaikan keadaan teman.

4. Yakin
Optimis adalah cara Syaifullah menghadapi hal-hal baru, “kalau mereka bisa aku juga harus bisa, aku harus bisa bersaing, kalau mereka bisa ini pasti mereka belajar, aku tanya bagaiamana caranya jadi dijelaskan begini-begini, aku sudah tahu itu kemudian cari sendiri.  Kalau aku berdiri di tengah orang hebat pasti minder, tapi aku tumbuhkan semangat dengan optimis, menganggap ini aku paham, mudah saja, santai”.

Setiap orang pasti memiliki kamampuan yang tidak dimiliki orang lain, oleh dari itu tingkatkan kemampuan atau potensi diri kemudian menjadikan itu modal untuk mendapatkan yang belum kita bisa, pelajari dari teman sekitarmu.

Memiliki Impian yang besar
“pertama, kalau secara materialis untuk mempermudah mencari pekerjaan, tapi merasa lulusan SMK kemarin sudah di tarik menjadi Operator Sekolah dan TU itu sudah ada pekerjaan kalau hanya cari kerja. Tapi aku ingin menjadi seorang yang bisa mendidik anak didik yang berhasil. Kedua, Profesor, termotivasi dari Rektor UIN ketika PBAK, ingin ilmu agamanya tinggi ilmu umumnya tidak kalah. Ketiga, pengusaha.

Motivasi yang kuat
“Berangkat dari desa aku harus bisa membuka cakrawalaku menjadi seorang yang besar. Orang yang pintar-pintar, hebat, besar itu orang yang terpencil tapi memiliki kemauan yang besar."

Berprestasi
Prestasi A.Syaifullah selama kuliah di UIN Antasari Banjarmasin sebagai berikut:
1. Juara 1 Debat Ilmiah PORSENI PION Ilmiah Tingkat Jurusan PAI Tahun 2018 
2. Juara 3 Debat Ilmiah ASRi Fair Tingkat Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin Tahun 2018
3. Juara 1 Debat Ilmiah Dies Natalis HMJ Psikologi Islam Tingkat Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin Tahun 2019
4. Juara 1 Debat Ilmiah PORSENI ATLANTIK Tingkat Jurusan PAI Tahun 2019
5. Juara 2 Cerdas Cermat PORSENI ATLANTIK Tingkat Jurusan PAI Tahun 2019
6. Juara 1 Debat Ilmiah PORSENI PIRATES Tingkat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 2019 
7. Juara 1 Karya Tulis Ilmiah PORSENI PIRATES Tingkat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 2019
8. Juara 3 Cerdas Cermat PORSENI PIRATES Tingkat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 2019
9. Juara 1 Debat Ilmiah PORSENI PERMATA  Tingkat Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin Tahun 2019
10. Juara 1 Karya Tulis Ilmiah PERMATA Tingkat Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin Tahun 2019
11. Juara 1 Debat Ilmiah ASRi Fair Tingkat Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin Tahun 2020
12. Presenter dalam Acara Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF) Ke-4 di Samarinda Tahun 2019 

Karya Tulis Ilmiah 
1. Penulis paper: Moderasi Islam dalam Kitab Sabilal Muhtadin: Kearifan Lokal Tanah Banjar
2. Penulis Paper: Pendidikan Karakter Wasaka Di Era 4.0
3. Penulis paper: PENDIDIKAN KARAKTER WASAKA: PENGUAT KARAKTER PEMUDA DAN PENANGGULANGAN FAHAM RADIKALISME DI ERA 4.0
4. Islamic State (IS)  Indonesia: Mempertanyan Jihad Jalan Keras. 

 Pesan untuk Mahasiswa Baru
“Teruslah kalian memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan, semangatlah dalam mencari ilmu. Kemudian jangan malu bertanya kepada kakak HMJ atau kakak tingkat atau teman kalian. Kakak berharap di semester awal kalian sudah bertanya-tanya bagaimana cara membuat makalah, essai dan memperdalam kemampuan akademik. Kemudian organisasi itu hanya bonus, kalau kalian ingin dapat bonus maka masuklah organisasi”

Ada pepatah yang mengatakan jika usaha tidak akan pernah menghianati hasil. Dan pepatah ini telah terbukti dalam kehidupan saya dan akan terus meyakininya hingga tidak ada lagi mimpi yang tersisa untuk saya kejar.


27 komentar untuk "Cerita A.Syaifullah Alumni SMK Masuk Perguruan Tinggi Islam Dengan Biaya Sendiri Sampai Mendapatkan Banyak Prestasi-Mahasiswa PAI 2017 UIN Antasari Banjarmasin"

  1. Alhamdulillah,. Bangga aku lwn Ikam boy aiiii

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah. . . Sukses trus ding .

    BalasHapus
  3. Menginspirasi banget T_T
    Bagusss,

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah. Member atir pal 6 (peluk boleh, lama jangan).

    BalasHapus
  5. Jangan lupakan ademu, bang. Ekekek. Semangat!

    BalasHapus
  6. Masyaallahh tabarakallahu bgtt bang. Termotivasi saya bg:(

    BalasHapus
  7. Masyallah . . . termotivasi saya

    BalasHapus
  8. Good job,,, semangat terus

    BalasHapus