Juraida dan Amimah Mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin Ikuti Program Milenial Mengabdi 1.0 Lombok 2022-Yayasan Karya Anak Milenial Indonesia (KAMI Foundation)

2 Mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin ini mengikuti program Milenial Mengabdi 1.0 Lombok yang diadakan oleh Yayasan Karya Anak Milenial Indonesia (KAMI Foundation). Kegiatannya yaitu pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan pada 6-15 Februari 2022 di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

Milenial Mengabdi 1.0 Lombok adalah salah satu program dari Yayasan Karya Anak Milenial Indonesia (KAMI Foundation) yang disusun untuk memberikan wadah bagi pemuda dalam kemanfaatan sosial, berbagi pengalaman, mengembangkan inovasi, mengembangkan ide dalam menyelesaikan masalah dan membangun pemuda yang berkualitas dalam membangun peradaban bangsa melalui bentuk pengabdian kepada masyarakat.

2 Mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan tersebut adalah Juraida Shalehah dan Amimah Anwar. Juraida Shalehah atau yang akrab dipanggil Juraida, merupakan mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam angkatan tahun 2020 dan Amimah Anwar Mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Arab angkatan tahun 2020. Keduanya merupakan teman akrab yang menjadi volunteer dan berangkat ke Lombok dalam program Milenial Mengabdi 1.0 dari Yayasan Karya Anak Milenial Indonesia (KAMI Foundation).

Sudah memiliki satu visi sejak awal yaitu ingin jalan-jalan keluar kota tetapi tetap bisa memberikan manfaat. Juraida dan Amimah giat mencari informasi dan berjuang bersama dalam mewujudkan impian mereka. Kata Juraida dalam wawancara di Kampus UIN Antasari "Awalnya memang sudah ada rencana ke Lombok tapi dipikir-pikir kalau cuman senang-senang dan menghamburkan uang tidak ada gunanya dan juga tidak bermanfaat. Setelah tahu pendaftaran Milenial Mengabdi 1.0 kami mendaftar, ikuti persyaratannya, seperti tes studi kasus, mengupload CV dan alhamdulillah kami lolos kemudian menyelesaikan administrasi selanjutnya." (23/02/2022)

Proses keberangkatan menuju Lombok ditempuh menggunakan Kapal dari Pelabuhan Surabaya, yang merupakan momen pertama seluruh volunteer bertemu secara offline pada 5 Februari 2022, ada sekitar 350 lebih volunteer "Kekeluargaannya sangat luar biasa, berangkat bersama-sama menggunakan kapal dengan jarak waktu tempuh 22 jam. Dikapal kami kumpul sesuai titik (kelompok) jadi selama 22 jam itu ada pembahasan program, latihan, main-main. dan istirahat. Sampai di Mataram dilaksanakan pembukaan, sebelum dikirim ke masing-masing titik."tambah Amimah

Ada 8 titik milenial mengabdi 1.0 Lombok, dan ada 4 bidang pengabdian tiap titik yaitu Environment Action, Healthy Project, Creative Economy dan Milenial Mengajar. Juraida dan Amimah sama-sama di bidang Milenial Mengajar atau pendidikan, namun keduanya berbeda titik.

Amimah mengatakan "Saya di bidang pendidikan tempatnya di titik 3: Dusun Lenggem Sari, Desa Sambik Elen, mengajar di MI dan MTS tapi selain mengajar juga membantu di bidang lain, ya intinya kami saling berkerjasama. Selain itu juga kami berkerjasama dengan masyarakat sekitar."

Juraida juga menyampaikan "Saya di titik 4 tempatnya di Dusun Barung Birak, Desa Sambik Elen. Kurang lebih sama seperti yang di sampaikan Juraida, saya mengajar di SD Negeri 2 Sambik Elen.

"Saya ingin menyampaikan bahwa dibalik keindahan, pesona wisata Lombok yang kita lihat, masih terdapat permasalahan yang perlu diberi perhatian lebih" tambah Amimah

Mengabdi selama 10 hari di Lombok, kedua mahasiswi UIN Antasari ini sangat senang karena impian keduanya tercapai, walaupun penuh dengan perjuangan. Banyak cerita didapat baik susah ataupun senang. Tetapi keduanya bersyukur dan bahagia dalam menjalani pengabdian tersebut.

Juraida mengungkapkan kesannya setelah mengikuti program Milenial Mengabdi 1.0 di Lombok "Sangat berkesan, apalagi melihat teman-teman yang lain begitu semangat dalam melaksanakan pengabdian, di sambut dan diterima dengan baik oleh masyarakat, anak-anak, punya banyak koneksi pertemanan, bisa melihat keindahan wisata di Lombok, sekaligus dapat banyak sekali ilmu, pengalaman dan kami sangat bangga sih bisa bergabung dalam program ini serta bertemu orang-orang hebat." ungkap Juraida

"Harapannya ya semoga apa yang kami kerjakan sewaktu di Lombok bisa bermanfaat dan terus dikembangkan oleh masyarakat sekitar, pengalaman dan ilmu yang kami dapatkan juga bisa berkah sehingga kedepan bisa terus menebarkan kemanfaatan untuk banyak orang." harap Amimah

Milenial Mengabdi ...

Abdi Kami, Untuk negeri !

Intagram @kamifoundation @jrdsh_ @amimahnwr

Informasi terbaru: OPEN FULLY FUNDED PROGRAM VOLUNTEER BAKTI MILENIAL di Labuan Bajo, informasi lengkap @baktimilenial