Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hidup Punya Dua Sisi, Baik dan Buruk

Manusia adalah makhluk yang paling sempurna daripada makhluk lainnya yang di ciptakan Tuhan di muka bumi. Baik dan buruk adalah dua sisi beralawanan  yang menyatu dalam satu tubuh manusia, itu mengapa hanya Tuhan yang bisa dikatakan sempurna. Manusia yang berharap dalam dirinya hanya terhirup aroma baik berarti ia melupakan hakikat dirinya tercipta.

Seperti yang dikatakan tadi bahwa manusia memiliki dua sisi kehidupan, baik dan buruk apabila ia tidak bisa menerima sisi buruk dalam dirinya maka selamanya hidupnya tidak akan merasa tenang, selalu bermasalah dengan batinnya, berjalan dalam kekosongan, tidak akan menemukan dirinya sendiri, dia ingin menjadi Tuhan di sisi lain ia memiliki sisi buruk. Susah Bosqu. 

Disinilah kita harus menjadikan yang baik yang dominan, karena salah satu dari keduanya tidak bisa dihilangkan. 

Tidak bisa dipungkiri manusia selalu dikejar oleh masalah, masalah dan masalah, dalam hidupnya seolah-olah dituntut untuk terus berlari hingga titik akhir di sudut tempat. Permasalahan itulah yang menjawab bahwa ketidaksempurnaan diri manusia yang selalu dituntut untuk terus belajar dari segala masalah yang datang dalam perjalanan hidupnya.

Di sisi lain banyak orang tidak siap menerima keadaan yang datang pada dirinya, secara mental, fisik, pemikiran karena banyak masalah yang bukan diselesaikan namun dibiarkan dan menyerah dari permasalahan yang datang. Sebenarnya masalah-masalah itulah yang membekali diri untuk menghadapi berbagai masalah yang datang.

Manusia>ingin bahagia>masalah>jalan keluar>masalah lagi>gerbang kebahagiaan>lagi-lagi masalah>Bersyukur>Bahagia>dihadang masalah>akhir kehidupan

Jangan merasa diri paling pintar dan ingin dibanggakan disetiap waktu, karena kita bukan Tuhan yang bisa selalu dipuji namun kita manusia biasa yang memiliki dua sisi sikap berlawanan yaitu baik dan buruk. 

Jadi, sebagai makhluk Tuhan kita memiliki dua sifat berlawanan yang melekat dalam diri kita, tugas kita menjadikan salah satu (sisi baik) menjadi dominan dan mengkontrol satu yang lain (sisi buruk). karena hidup selalu dirangkul oleh permasalahan-permasalahan, itu mengapa sisi baik yang kita miliki untuk meningkatkan mutu diri sehingga dapat menyelesaikan dan mempelajari permasalahan yang ada untuk diri lebih baik lagi dan menuju kebahagiaan. 


1 komentar untuk "Hidup Punya Dua Sisi, Baik dan Buruk"

  1. Kesimpulan yg sy dapat bahwa kita harus menerima kelemahah kita (sebutlah kejahatan). Jangan menghukum diri berkepanjangan. Disisi lain kita wajib menjegah kejahan tsb terulang sembari meninglatkan perbuatan baik.

    BalasHapus