2.779 Mahasiswa Baru Mengikuti Upacara Pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Antasari Banjarmasin Tahun 2019
2.779 Mahasiswa Baru Mengikuti Upacara Pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Antasari Banjarmasin Tahun 2019
Banjarmasin, 10 Agustus 2019
Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) adalah kegiatan pembekalan bagi mahasiswa baru dan mahasiswa angkatan sebelumnya, yang belum mengikuti/belum lulus Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) untuk memperkenalkan sistem akademik dan pembelajaran serta lembaga yang memiliki ciri dan cara khusus dalam pengelolaannya.
UIN Antasari Banjarmasin melaksanakan pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) pada 30 Juli 2019 pada pukul 04.00 WITA setelah sholat Asar. Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Antasari di bagi menjadi 3 part atau 3 bagian. Pembukaan PBAK 2019 DI UIN Antasari Juga di hadiri oleh Rektor, Wakil Rektor 3, Dekan dan wakil dekan masing-masing fakultas dan para civitas akademik yg hadir memeriahkan pembukaan PBAK 2019. Selain itu diantaranya pun ada juga Ketua SEMA dan DEMA, SC OC.
Siang, sebelum pembukaan dilaksanakan sekitar jam 02.00 seluruh peserta Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di arahkan sesuai kelompok yang sudah di bagi untuk mengunjungi dan bertanya-tanya ke stand-stand UKM dan UKK yang ada di UIN Antasari. Sungguh menarik dan luar biasa karena banyak sekali organisasi yang ada di UIN Antasari Banjarmasin.
Ada 19 UKM dan UKK di antaranya, UKM Al-Banjari, Pramuka UIN Antasari, UKMBD Shorinji Kempo, UKM Antasari Cendikia UKK Menwa, UKM Pers Mahasiswa, UKM Sanggar Bahana, UKM Sanggar Musik, PMI, LPPQ, UKM LPPI An-Nisa, UKK Mapala, UKMBD Al-Wahid, PSHT, Taekondow, UKM Olahraga, LDK Amal, PSBD, dan KOPMA.
Sebelum di arahkan ke stand UKM dan UKK ada sambutan dari salah seorang Panitia, ujarnya “Di UIN Antasari Banjarmasin banyak sekali organisasi, silahkan kalian ikuti, karena organisasi ini dapat mengembangkan potensi dalam diri kalian, terkadang apa yang kita dapat di bangku perkuliahan tidak kita dapat di bangku organisasi. Begitu juga, apa yang kita dapat di organisasi belum tentu kita dapat di bangku perkuliahan. Jadi seimbangkan lah antara keduanya”. Dalam kata lain organisasi sangat penting tapi kuliah tak kalah penting.
Acara upacara pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Antasari Banjarmasin dibuka oleh tiga mc dari putra putri UIN Antasari menggunakan dua bahasa yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Acara di awali dengan membacakan Ayat Suci Al-qur’an oleh M.Iqbal.
Dalam sambutan Ketua Umum OC PBAK M.Ananto mengatakan, “Kegiatan PBAK ini adalah kegiatan rutin tiap tahunnya, di panitiai dimana tahun ini ada 2.779 peserta. Selamat berproses, nikmati dunia perkuliahan, jaga akademik kalian, ikuti organisasi untuk meningkatkan potensi diri kalian.”
M.Rizali ketua umum DEMA UIN Antasari BJM mengatakan dalam sambutannya “tema yang di angkat pada PBAK tahun ini di ambil dari buku karangan rector UIN Antasari Banjarmasin berjudul Centilan Kosmopolitan." Kosmopolitan dalam KBBI yang berarti mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas.
Rektor UIN Antasari Banjarmasin Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A juga memberikan sambutan dan berpesan kepada seluruh maba peserta Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), kata beliau “Selamat datang di UIN Antasari bjm, kami semua bangga menyambut kalian pemuda penerus estafet pejuang bangsa ini. Ikutilah kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, gembira, jaga kesehatan dan jangan lupa istirahat. Dan untuk kakak tingkatnya kerjasama yang baik untuk mengayomi adik-adiknya”.
Selepas sambutan, tepat pukul 16.40 Rektor UIN Antasari Prof.Dr.H. Mujiburrahman, M.A membuka acara PBAK maba 2019 dengan membaca basmalah bersama mengharap ridho Allah, kelancaran dan keberkahan acara.
Kemudian setelah dibuka dengan membaca basmallah bersama, Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA memukul gong sebagai simbol yang kemudian memasangkan id card kepada perwakilan maba atas nama Muhammad Gery dan Lisa Dwi Anggraeni menjadi simbolisasi dibukanya acara PBAK.
Beliau juga berharap, agar kelak para calon mahasiswa tersebut dapat menjadi sarjana yang bersyukur, semua lulus bersama dengan hasil yang memuaskan dan membanggakan. “Jangan menyebarkan berita kebohongan dan radikal. Pak Rektor juga berpesan untuk jaga ketertiban, kebersihan dan kesehatan kampus.” Ujarnya di hadapan mahasiswa baru
pbak UIN Antasari sangat berkesan
BalasHapus