Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

TECHNICAL MEETING PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (PBAK) MAHASISWA BARU FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN 2019

Technical Meeting Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Mahasiswa Baru Angkatan 2019 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin
Banjarmsin, 31 Juli 2019

Technical meeting (TM) Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tingkat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan berlangsung pada hari Senin, tanggal 29 Juli 2019 tepatnya di buka pada  jam 04.35 di buka oleh ketua OC  Tarbiyah M. Aditya Hariyadi. Pembukaan dilaksanakan di halaman Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin.

Acara Technical Meeting ini merupakan rangkaian persiapan PBAK tingkat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang terdiri dari pembacaan peraturan PBAK, pembagian pendamping dan kelompok, pengenalan pendamping tiap kelompok, pemilihan ketua kelompok, setiap kelompok menyiapkan yel-yel dan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan adalah PBAK bagian ke 2 atau Part 2 yang akan dilaksanakan pada  tanggal 6-7 Agustus 2019. Kegiatan PBAK Fakultas ini di bagi ada 3 part.

Pada awal acara yaitu sambutan dari ketua OC Tarbiyah, ujarnya “TM PBAK tingkat UNIV dan FAK kuranglebih itu sama,  dalam PBAK ini tidak ada yang namanya perpeloncoan. Panitia kegiatan ini adalah gabungan dari organisasi yang ada di Fakultas Tarbiyah”. Jadi murni kegiatan ini untuk memperkenalkan kepada maba mengenai Fakultas Tarbiyah dan Keguruan bukan untuk hal  lain yang merugikan para maba.

Wakil ketua umum DEMA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan juga mengatakan, “Di PBAK ini tidak ada perpeloncoan, fungsi dari PBAK ini adalah supaya tahu buhan pian ini mengenai Fakultas Tarbiyah, akademis kampus, paham dengan organisasi yang ada di UIN dan kalian dapat mengenal satu sama lain”. 

Mengenai itu juga di perkuat oleh ketua umum DEMA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Miftahul Ihsan, ujarnya “inilah proses kalian, kalau tidak ada seperti ini kalian akan kurang memahami  mengenai Fakultas Tarbiyah dan Keguruan”. 

Jadi jangan takut kepada seluruh maba karena sudah jelas di tuturkan oleh jajaran organisasi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan bahwa kegiatan PBAK ini bukan kegiatan yang menjadikan ajang perpeloncoan, kegiatan ini sangat baik untuk para maba UIN Antasari khususnya kerena untuk memperkenalkan Fakultas kita tercinta yaitu FTK.

Sebelum di lanjutkan dalam sambutan berikutnya, para maba FTK di ajarkan sebuah yel-yel atau slogan PBAK Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Begini “PBAK 2019 : Sejukung…Sehaluan… Raih Impian…Aaakay” Itulah slogan PBAK FTK 2019.

Sambutan berikutnya yaitu SC acara M.Rizani, beliau ini menyampaikan mengenai jadwal kegiatan PBAK yang akan di laksanakan oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dalam kegiatan ini akan ada 7 materi wajib dan sisanya yaitu perkenalan organisasi dan lain sebagainya.

Kegiatan PBAK ini akan dilaksanakan pada 6-7 Agustus 2019, di harapkan kepada maba datang paling lambat jam 06.30, bagi maba yang terlambat atau melewati waktu yang sudah di tentukan maka akan di bariskan di halaman gedung PSB. *Harus tepat waktu*.

Setiap acara pastinya ada tata tertib dan aturan agar semua peserta tertib dan acara dapat berjalan dengan suasana yang indah dan nyaman. Dalam hal ini tata tertib di bacakan oleh bagian SC keamanan. Sebagai berikut :

A. TATA TERTIB PBAK Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 2019
        1. Ketentuan Umum
            a. Peserta berkewajiban:
               1) Mengikuti seluruh kegiatan dengan tertib.
               2) Saling menghormati antara peserta, panitia, dan seluruh civitas akademika 
               UIN Antasari Banjarmasin.
               3) Meletakkan kendraan bermotor dengan rapi di tempat yang telah disediakan panitia.
               4) Berhadir 15 menit sebelum acara berlangsung (jadwal terlampir).
               5) Membawa peralatan sholat dan mengikuti sholat berjamaah. 
               6) Menggunakan id card peserta yang disediakan panitia dengan warna sesuai jurusan 
                   peserta.
               7) Mencukur rapi rambut bagi laki-laki, rapi, tidak disemir dan tidak gondrong.
               8) Menggunakan jas almameter selama diperintahkan oleh panitia.
               9) Membawa perlengkapan alat tulis.
             10) Membawa papan nama kelompok .
             11) Mengikuti materi yang diberikan dengan:
                   a) Mencatat materi yang disampaikan. 
                   b) Membuat ringkasan pada tiap materi.
                   c) Mengisi daftar kehadiran dalam semua kegiatan.
                   d) Menyimak dengan seksama (tidak tidur).
            12) Memakai pakaian yang bersih dan rapi sesuai peraturan.

         b. Peserta dilarang :
             1) Melakukan perbuatan atau tindakan yang dapat mengganggu jalannya kegiatan. 
             2) Membawa barang yang dapat membahayakan (senjata tajam, senjata api, dll).
             3) Mengaktifkan HP selama kegiatan berlangsung.
             4) Memakai atribut tambahan selain yang ditetapkan panitia.
             5) Mengumandangkan yel-yel yang bernuansa SARA.
             6) Membawa rokok dan merokok selama kegiatan berlangsung.
             7) Membawa dan menggunakan NAPZA.
             8) Memakai perhiasan atau aksesoris kecuali jam tangan.

         c. Sanksi terhadap peserta diberikan oleh panitia, sanksi berupa:
             1) Teguran dan peringatan lisan atau tulisan;
             2) Hukuman yang bersifat edukatif atau bermanfaat;
             3) Dikeluarkan dari kegiatan;
             4) Peserta dinyatakan tidak lulus/tidak berhak mendapatkan sertifikat.

      2. KETENTUAN KHUSUS BERPAKAIAN
          A. Laki-Laki
              1) Wajib kemeja putih lengan panjang (untuk hari pertama). 
              2) Kemejabebas / Sasirangan / Batik (untuk hari kedua)
              3) Celana panjang hitam (bukan jeans dan tidak ketat). 
              4) Sepatu warna hitam (bukan sepatu olahraga atau sepatu sandal).
              5) Memakai peci hitam polos (songkok)
              6) Ikat pinggang warna hitam.

         B. Perempuan
             1) Kemeja putih lengan panjang, tidak ketat, tidak transparan, tidak pendek/minimal 
                 kurang lebih satu jengkal di atas lutut (untuk hari pertama).
             2) Pakaian sasirangan / Batik, tidak ketat, tidak pendek (untuk hari kedua).
             3) Rok hitam polos panjang sampai mata kaki (tidak ketat dan bukan jeans).
             4) Jilbab putih polos, tidak transparan, tidak pakai border/renda.
             5) Sepatu hitam yaitu sepatu sekolah (bukan sepatu sandal).

Pada sambutannya dia berharap agar peserta PBAK untuk selalu tertib dan mentaati terhadap aturan yang telah dibuat dan disepakati bersama saat Technical Meeting (TM) fakultas berlangsung.

Acara Technical Meeting Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Mahasiswa Baru Angkatan 2019 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan di tutup pada jam 17.35.

Itulah pengisian acara pada TM PBAK tingkat fakultas Tarbiyah dan Keguruan, setelah acara ini kami di perkenalkan oleh kakak pembimbing, dimana saya masuk di  kelompok 1 dan di sana di bimbing oleh Kakak Akhmad Zaini dan Kakak Nada Nisriani, kalian berdua luar biasa, terimakasih sudah meluangkan banyak waktu dan selalu respon ketika kami butuh, kak Zaini yang seru dan kak Nada yang rapi dalam mengatur kelompok, barokallah.

Ya walaupun di kelompok 1 hanya ada 2 laki-laki yaitu saya dan Muhammad Zainuri Ikhsan(PBI) tapi tidak apa-apalah, selanjutnya saya tidak mempermasalahkan itu karena saya sudah bangga dengan kelompok ini, semangat mereka luar biasa, asik, respon selalu baik, terimakasih kaum hawa kelompok 1, o iya di sana ada Tri Agustina (biologi), Syiham Wardanah (biologi), Chusnul Khotimah(Fisika), Ummi Rahmiatun (Fisika), Afrida Septiana (kimia), Resty Utami(kimia), Mau’izatul H(PBA), Putri Amilidin(PBA), Gisti Rafiatusyyifa(PBI), Nadya Febriana(PBI), Wahdiah Arafah(PGMI) dan  Siska Nurfianingsih(PGMI). 

Semoga dua hari kegiatan PBAK Fakultas Tarbiyah berjalan dengan lancar dan sesuai harapan bersama. Kegiatan PBAK tingkat Fakultas Tarbiyah ini  mengusung Tema : “Transfigurasi intekegensi dan mengaktualisasikan tri model hirarki yang berkeadaban” 

Transfigurasi intelegensi = perubahan dalam cara berfikir, berintelek, menjadi lebih cerdas dari hal apapun sebelumnya, contoh dari seorang siswa kemahasiswaan.

Mengaktualisasikan tri model hirarki = yaitu output tarbiyah ini jadi pendidik dan tenaga kependidikan yang berkompetensi professional ada tri model hirarki (kognitif, afektif, dan psikomotorik harus top semua)

Yang berkeadaban = sudah cerdas sesuai tri model hirark, jangan meninggalkan budaya berkeadaban, dilapisi dengan akhlak, budi pekerti yang baik dll.


Hanya ini yang dapat saya tulis semoga bermanfaat, 
PBAK 2019 SEJUKUNG… SEHALUAN… RAIH IMPIAN ... AAKAAY.

Posting Komentar untuk "TECHNICAL MEETING PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (PBAK) MAHASISWA BARU FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN 2019"