Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mahasiswa KKN UIN Antasari Kelompok 5 di Desa Hinas Kanan, Barabai Harapkan Perhatian Seluruh Pihak untuk Hapus Buta Huruf Siswa Sekolah Dasar-2023

Foto: Khairul Rizal

UIN Antasari Banjarmasin rutin mengirim mahasiswa/i nya pada program Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN merupakan salah satu bentuk dari upaya pengaplikasian Tri Dharma Perguruan Tinggi. KKN juga bisa disebut suatu program pendidikan yang memberikan seperangkat pengalaman belajar kepada mahasiswa melalui berbagai program pengabdian kemasyarakatan yang dirancang dan disesuaikan dengan bidang keilmuan mahasiswa.

Seperti yang sedang dilaksanakan oleh Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin pada 20 Mei-20 Juni 2023 di Desa Hinas Kanan, Kecamatan Hantakan Kabupaten Barabai, Provinsi Kalimantan Selatan. Mahasiswa KKN Kelompok 5 dengan supervisor bapak Drs. Ahmad Rijali, M. Pd ini berjumlah 7 orang yaitu Khairul Rizal, Muhammad Iqbal Pratama, Muhammad Saufi Hidayat, Masliah, Noor Tiara, Ummi Rahmiatun, dan Syed Al-Idrus. Mahasiswa ini berasal dari beberapa daerah, provinsi bahkan negara Malaysia. 

Mahasiswa KKN yang sudah menjalani program di bidang pendidikan menemukan tingginya angka buta huruf (tidak bisa membaca) pada anak SD di Hinas Kanan. Banyak anak-anak yang sudah lulus SD mengurungkan niatnya untuk melanjutkan pendidikan di SMP karena takut kesulitan kedepannya dikarenakan tidak bisa membaca. Hal ini terjadi didesa hinas kanan kecamatan hantakan kabupaten hulu sungai tengah lebih tepatnya disekolah SDN 1 Datar Ajab.

Setelah bertanya ke guru sekolah, kepala desa, tokoh agama, masyarakat setempat menemukan masalah ini terjadi karena sebagian orang tua kurang terlalu perduli dengan pendidikan anaknya, dan berbagai faktor lainnya "Orang tua atau wali anak di Hinas Kanan sebagian kurang terlalu perduli dengan pendidikan anak anaknya selain itu faktor fasilitas, akses yang lumayan sulit karena jalur naik turun gunung dan jalannya sangat rusak."Ujar salah satu masyarakat 

"Faktor lainnya di SDN 1 Datar Ajab pembelajarannya tidak efesien, ini yang perlu diperhatikan lagi"tambahnya 

Khairul Rizal sebagai ketua kelompok KKN kelompok 5 UIN Antasari mengatakan pendidikan merupakan sebuah hal yang sangat penting untuk diperhatikan, sebagai sarana untuk membangun karakter anak bangsa."Sebagai mahasiswa yang berlatar belakang dari fakultas keguruan, sangat mengkhawatirkan yang terjadi di desa Hinas Kanan ini, tanpa adanya dukungan dan kolaborasi orang tua, guru, aparat desa, masyarakat setempat  dan pemerintah untuk mengawal pendidikan maka kualitas masyarakat tidak akan mengalami kemajuan dan akan berimbas kepada rendah nya kualitas SDM."Kata Rizal

"Ketika kami bertanya pada guru SDN 1 Datar Rajab mengenai perpustakaan yang ada di sana buku-bukunya sangat kurang, rak-rak diperpustakaan sudah dimakan rayap dan ada yang mau roboh, buku-buku yang ada disana banyak rusak dan dimakan rayap. Kami melayangkan surat permohonan bantuan buku bahan bacaan anak-anak sekolah dasar beserta fasilitas lemari sebagai penunjang untuk mengurangi tinggi angka buta huruf yang terjadi. Kami berharap dinas pendidikan atau stakeholder terkait merespon, dan secepatnya untuk menagangani."Harap Ketua KKN UIN Antasari

Dalam hal itu mahasiswa KKN Kelompok 5 membuka donasi 


Posting Komentar untuk "Mahasiswa KKN UIN Antasari Kelompok 5 di Desa Hinas Kanan, Barabai Harapkan Perhatian Seluruh Pihak untuk Hapus Buta Huruf Siswa Sekolah Dasar-2023"