4 Cara Memilih Konstentrasi Jurusan di Kuliah-PAI UIN Antasari Banjarmasin

Apa itu konsentrasi/peminatan studi?

Konsentrasi Jurusan adalah pengkhususan studi yang diambil dalam sebuah jurusan yang mempelajari suatu bidang keilmuan secara lebih spesifik dan terarah. Misalnya, dalam Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Antasari Banjarmasin terdapat Jurusan Pendidikan Agama Islam dengan konsentrasi Aqidah Akhlak, Qur'an dan Hadis, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Fiqh.

Biasanya konsentrasi dipilih oleh mahasiswa itu sendiri, bukan melalui tes atau pemilihan acak oleh program studi. Konsentrasi difungsikan untuk memfokuskan pembahasan matakuliah di sisa semester, namun tetap ada matkuliah umum (misal seperti matakuliah Filsafat) yang diajarkan di semua konsentrasi.

Bagaimana tips memilih konsentrasi jurusan?

Pemilihan konsentrasi di Jurusan PAI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin biasanya dilakukan pada perkuliahan semester 5. Dalam pemilihan konsentrasi jurusan, ada beberapa pertimbangan yang harus dilakukan oleh mahasiswa, di antaranya adalah:

1. Pilih konsentrasi jurusan yang sesuai dengan minat

Sebenarnya ini kondisi seperti kamu memilih jurusan waktu awal masuk kuliah, pilihan ini yang akan kamu jalani selama sisa perkuliahan, disarankan memilih konsentrasi yang menjadi minat kamu untuk dipelajari lebih mendalam. Dilarang memilih konsentrasi karena ikut-ikutan teman apalagi doi kamu (untung-untung satu jalur minat) karena setiap orang memiliki kecondongan dalam belajar, tidak perlu gengsi atas pilihan konsentrasi jurusan yang kamu ambil karena ini kedepannya akan memudahkanmu dalam menyelesaikan studi, dan ini yang menjalani kamu bukan orang lain

2. Pilih konsentrasi jurusan yang ingin kamu kembangkan lebih dalam keilmuannya

Selain minat menjadi pertimbangan dalam memilih konsentrasi, langkah berikutnya adalah keilmuan apa yang ingin kamu dalami (dari pilihan konsentrasi yang ada). Karena di konsentrasi tersebut kamu akan difokuskan untuk belajar materi tentang konsentrasi (yang dipilih). Misalkan kamu memilih konsentrasi sejarah maka akan banyak mata kuliah yang membahas tentang sejarah, entah itu tentang sejarah Islam, sejarah daerah, atau sejarah aku bisa bertemu denganmu (hhe)

3. Jangan lupa untuk mendiskusikannya dengan keluarga, teman, dan juga dosen

Berdiskusi akan membuat pikiranmu semakin luas dalam memahami suatu hal, dengan kamu berdiskusi atau bertanya dari berbagai pihak kamu akan mendapatkan banyak pilihan dan pertimbangan. Apa yang ingin kamu pelajari, apa yang ingin kamu dapatkan, bagaimana konsentrasi yang kamu pilih bisa jadi penunjang kamu diberbagai hal dan lain sebagainya. Cobalah menilai sesuatu dari berbagai cara pandang kemudian ambil kesimpulan yang dapat menjadikan dirimu seorang ahli

4. Pilih konsentrasi yang dapat menunjang penelitian skripsi kamu

Ini bisa dijadikan satu opsi, karena penelitian kamu bisa jadi mendapatkan banyak referensi pemahaman dari pelajaran matakuliah yang sedang diikuti, misalkan skripsi kamu sudah siap tentang pembahasan masalah fiqh maka bisa kamu ambil konsentrasi fiqh, karena akan banyak pendalaman pembelajaran tentang fiqh nantinya dikonsentrasi tersebut, begitu juga dengan konsentrasi yang lain

"Begitu Anda memiliki komitmen, Anda membutuhkan disiplin dan kerja keras untuk membawa Anda ke sana." - Haile Gebrselassie.