Cara membuat makalah untuk Mahasiswa (Cover, bab I,II & III, daftar pustaka, footnote) dan cara membuat cover, daftar isi, kata pengantar dan isi berbeda halaman

Para mahasiswa sudah tidak asing lagi dengan karya tulis ilmiah berupa makalah. Karena sudah menjadi rutinitas disetiap matakuliah untuk membuat makalah, walaupun sebagian dosen menyuruh untuk membuat tugas dalam bentuk lain. Sebagian mengerjakan dengan cepat, namun sebagian yang lain mengerjakan h-1 pengumpulan, palah ada yang menggunakan cara sistem kebut semalam (SKS). Kalau kita bisa membuat makalah, tahu cara dan tekniknya tentu akan mudah dalam membuat makalah. Berikut cara membuat makalah dengan mudah:

Ketentuan umum Menyusun karya tulis ilmiah merupakan suatu rangkaian kegiatan mengungkapkan hasil pemikiran yang dituangkan dalam bentuk tulisan dengan memenuhi kriteria dan etika kepenulisan ilmiah. Seseorang yang menyusun karya tulis ilmiah harus menempuh beberapa kegiatan (1)Menentukan tema (2) Memilih judul sesuai tema yang ditentukan (3) memilih atau mengumpulkan bahan referensi (4) aktivitas berfikir (menentukan permasalahan yang akan dibahas) (5) pengelompokan bahan (baca bahan referensi, pilih dan pilah bahan yang akan digunakan) (6)Aktivitas kegiatan menerapkan pengetahuan metodologis (7)Aktifitas penuangan hasil pemikiran ke dalam bentuk tulisan antara lain terkait pemilihan kata, tanda baca, aturan pengutipan, dan lain sebagainya, serta (8)Aktivitas pemeriksaan ulang. Dengan demikian, karya tulis ilmiah tidak akan tercipta tanpa adanya proses dan kesungguhan.

Berikut adalah ketentuan tentang penulisan.

1. Penggunaan Bahasa yang digunakan dalam makalah harus bahasa yang baik dan benar. Makalah dapat dikategorikan sebagai tulisan resmi, jadi sifatnya baku. Sehingga tata bahasanya harus sesuai dengan kaidah yang berlaku. Tata cara penulisan mengikuti aturan Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD). Oleh karena itu, mahasiswa yang akan menulis skripsi sangat dianjurkan untuk melihat kembali tata cara penulisan sesuai dengan EYD.

2. menggunakan kertas A4

3. Catatan kaki (footnote) diketik dengan jarak satu spasi.

4. Daftar pustaka diketik dengan jarak satu spasi

a. Penggunaan Huruf Naskah makalah diketik dengan menggunakan huruf Times New Roman ukuran font 12 point untuk isi naskah. Penulisan Arab menggunakan huruf Traditional Arabic dengan ukuran 14 point untuk isi dan untuk judul dengan ukuran 18 point dan cetak tebal (bold).

b. Batas Tepi Pengetikan Naskah Batas tepi pengetikan naskah sebagai berikut: Pias (Margin) Tepi atas : 4 cm Pias (Margin) Tepi bawah : 3 cm Pias (Margin) Tepi kiri : 4 cm Pias (Margin) Tepi kanan : 3 cm

c. Pengetikan Alinea Baru dimulai dari tepi kiri margin dengan ukuran 1,2 cm.

Etika menulis karya tulis ilmiah adalah (1) besikap jujur, jangan sampai melakukan cara-cara curang, kerjakan sendiri dengan jujur karena dalam membuat karya tulis ilmiah kamu harus (2)Bertanggung jawab atas informasi yang disajikan. (3) bersikap terbuka dan rendah hati, berikan kesempatan pihak lain untuk memeriksa dan apabila ada kesalahan kita harus menerima dan mau memperbaikinya. (4)Harus cermat dalam menyajikan semua data, pernytaan, nama orang, nama tempat, ejaan, bahasa dan lain sebagainya. (5)memahami apa yang sudah dibuat

Tujuan membuat karya tulis ilmiah salah satunya adalah untuk melatih pemikiran mereka untuk dituangkan dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis. Sehingga menumbuhkan pandangan secara ilmiah dan akademik sehingga bisa menciptakan karya tulis ilmiah yang berkualitas dan digunakan sebagai sasaran pembelajaran.

Makalah adalah salah satu jenis karya tulis yang bersifat ilmiah dengan pembahasan permasalahan tertentu, dibahas berdasarkan penelitian. Menggunakan bahasa sesuai aturan baku/standart bahasa.

Format dasar dan umum dari pembuatan makalah dengan sistematika pokok, diantaranya meliputi :

1. Cover/Sampul (Judul Makalah, Nama dosen, matakuliah, Nama, NIM Penulis, Logo, Instansi)

klik untuk membuka contoh cover

2. Kata Pengantar (Ungkapan pembuka dari penulis, berisi ungkapan terimakasih, harapan/doa, tempat, tanggal penulisan)

klik untuk membuka contoh kata pengantar

3. Daftar Isi

klik untuk membuka contoh daftar isi & cara membuat daftar isi yang rapi

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang, pada bagian ini memuat berbagai hal yang melatarbelakangi dibuatnya makalah/alasan mengapa makalah ini ditulis, tidak terlalu banyak, tidak terlalu luas, berawal dari pembahasan secara umum lalu sampai kepada yang khusus kenapa kita menulis.

B. Rumusan Masalah, bagian ini memuat cakupan masalah yang akan dibahas. Dimana rumusan masalah adalah sebuah pertanyaan yang berkaitan dengan pembahasan atau solusi suatu masalah.

C. Tujuan Penulisan, berupa jawaban atas rumusan masalah yang sudah dibuat

BAB II : PEMBAHASAN

Menjelaskan mengenai masalah yang sudah dibuat pada rumusan masalah agar terjawab secara ilmiah. Apabila ada 3 permasalahan maka 3 pula jenis jawaban yang harus dibahas pada pembahasan, tidak boleh keluar dari rumusan masalah.

Pembahasan berisi data, bahan referensi dan tuangan pemikiran penulis dalam bentuk tulisan sesuai aturan yang ada. Pembahasan ini juga memuat tentang ilmu ataupun teori yang sudah pernah dibahas oleh para ahli berkaitan dengan tema makalah yang dipilih.

Harus ada kutipan dari berbagai referensi, ini untuk menunjukan bahwasannya karya tulis yang dibuat bermutu, dan bukan asal-asalan.

Kutipan ada dua:

1. Kutipan langsung, adalah kutipan yang isinya sama dengan sumber yang diambil

2. Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung/Saduran Kutipan tidak langsung atau disebut parafrase adalah kutipan yang tidak persis seperti sumber aslinya. Pengutip hanya mengambil intisari atau pokok pikiran dari sumber yang dikutip dalam kalimat yang disusun sendiri oleh pengutip. Kutipan seperti ini ditulis dengan spasi rangkap/ganda sama seperti teks lainya.

Penulisan sumber kutipan atau footnote/innote (langsung maupun tidak langsung) dengan menggunakan model catatan kaki. Penulisannya menggunakan font times new roman dengan ukuran font 10. Apabila referensi yang digunakan sama antara halaman satu dan dua maka cukup menggunakan tulisan ibid di iringi halamannya. Jika referensi yang dirujuk sama tapi telah diselingi oleh referensi lain, maka dalam catatan kaki cukup ditulis nama pengarang, judul awal artikel atau buku.

Contoh penulisan catatan kaki klik disini

BAB III : PENUTUP

Penutup berisi kesimpulan dan saran. kesimpulan harus singkat jelas dan padat, dan sesuai bisa menjawab rumusan masalah yang ada. Saran diberikan untuk siapa saja yang menjadi sample/sasaran penulis

A. Kesimpulan

B. Saran

Daftar Pustaka

Berisi seluruh sumber yang digunakan pada makalah.Daftar pustaka yang termuat bisa dari buku, jurnal, surat kabar, internet, majalah, dan lain sebagainya. Penulisannya sesuai aturan yang ada.

Cara penulisan daftar pustaka

a. Penulisan Daftar Pustaka meliputi: penulisan buku, hasil penelitian, artikel atau karangan dalam majalah ilmiah dan penerbitan atau publikasi lain yang pantas dipergunakan sebagai acuan di dalam penulisan skripsi.

b. Daftar pustaka disusun berurutan secara alphabetis tanpa menggunakan nomor urut.

c. Penulisan buku mengikuti urutan: nama penulis, judul buku, tempat penerbitan, nama penerbit, dan tahun terbit. Di antara tiap-tiap satuan tersebut digunakan tanda koma, kecuali di antara tempat penerbitan dan nama penerbit digunakan tanda titik dua serta nama buku dicetak miring.

d. Cara penulisan daftar pustaka, baris pertama (First Line Indent) lurus garis tepi kiri dan baris kedua (Hanging Indent) dan seterusnya masuk ke dalam 1 cm.

e. Apabila nama penulis terdiri dari dua kata atau lebih, penulisannya didahulukan nama belakang.

f. Kamrani Buseri → Buseri, Kamrani

Anas Sudijono → Sudijono, Anas

Moh. Zarkasi → Zarkasi, Moh.

WS. Rendra → Rendra, WS.

g. Tetapi apabila tidak diketahui popularitas sebutan namanya tetap ditulis nama lengkapnya, tidak dibalik.

h. Nama yang diikuti dengan singkatan maka singkatan tersebut harus dicantumkan sebagai bagian yang tidak terpisah dari nama tersebut.

i. Gelar kesarjanaan tidak perlu disebutkan.

j. Dua sumber atau lebih ditulis satu orang, maka penyebutan setiap sumber tetap dituliskan nama pengarangnya seperti pada penulisan sumber yang pertama. Urutan penyebutan sumber berdasarkan tahun terbit buku

contoh daftar pustaka klik disini

Tutorial dokumen

Cara membuat daftar isi agar rapi klik disini

File word cara membuat makalah lengkap berserta contohnya klik disini

contoh makalah klik disini

Cara penomoran halaman berbeda dalam word klik di sini

Cara mengubah word ke pdf Klik di sini

Cara mengubah pdf ke word Klik di sini

lihat juga 60+ Kumpulan Tamplet Power Point (PPT) Gratis Untuk Presentasi Mahasiswa Dll