Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pesan, Kesan & Harapan Mahasiswa UIN Antasari Setelah Mengikuti PBAK

Hallo teman-teman, tak terasa Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Antasari Banjarmasin sudah berlalu. Langkah demi langkah dilewati melalui bayangan diluar ekspetasi, dulu yang mengharapkan pengenalan kampus dengan datang secara langsung di kampus, bertemu, berkenalanan dengan teman baru secara langsung, melihat kampus idaman dengan pandangan lepas, melihat gertakan kakak tingkat bermuka datar bernada bicara tinggi, melihat suasana pekumpulan dimana suara satu dengan yang lainnya saling bersaut-sautan, semua harapan itu lenyap sekejap saja karena satu makhluk Allah SWT yang kecil dan  tak nampak dengan mata terlanjang, makhluk Allah SWT yang mampu menghebohkan seluruh manusia di penjuru dunia, membuat diri menjadi  lebih bersyukur atas berbagai nikmat yang telah diberi, siapa makhluk tersebut dia adalah Covid-19.

Covid-19 adalah rencana Tuhan yang menyimpan ribuan arti yang tak mampu kita mengerti seutuhnya. Sebagai manusia biasa, kita tak bisa diam dan termenung atas kejadian ini. UIN Antasari salah satunya, walupun Pengenalan kampus tidak bisa dilaksanakan secara langsung UIN Antasari Banjarmasin tetap melaksanakan dengan cara melalui Online. Tentu banyak pesan dan kesan bahkan harapan mahasiswa baru yang mengikuti pengenalan PBAK ini, karena keinginan besar bisa melaksanakan pengenalan kampus secara langsung seperti pendahulu-pendahulunya telah lenyap berlalu.

Tak panjang kali lebar apalagi dikuadratkan dengan basa-basi, mari kita tengok daun dan ranting, bukan bukan tapi kita tengok pesan, kesan dan harapan mahasiswa baru setelah mengikuti PBAK online yang dilaksanakan UIN Antasari Banjarmasin.

Hasil dari pengisian Google form yang saya selipkan dibeberapa chat Mahasiswa dan grup WhatsApp Mahasiswa Baru:

warna Komentar penulis

Tanpa nama:“kecewa itu sakit dan memberatkan hati... kyini pang nasib”

Mungkin dia lagi sakit hati, kita next

Dari @ansharii_17 :”Waduh ka, jujur rada ribet sih ka, cuman seru gitu, karena menurut saya ini awal dari sebuah perjuangan. Untuk panitia, kagum dengan mereka. mereka berjuang keras demi mensukseskan lancar nya acara ini. Ada yang sampai begaringan(sakit guys), Pokoknya kami semua berterima kasih kepada seluruh panitia, semoga jadi pahala jariyah untuk seluruh panitia

Eka Susanti; Alhamdulillah Wasyukurrillah, Semoga kesehatan, kesejahteraan, dan keamanan selalu Allah berikan kepada semua keluarga besar UIN Antasari BJM.

Saya Atas nama Eka Susanti mengucapkan terimakasih kepada Bpk/Ibu Dosen semua, kakak-kakak pendamping PBAK UIN Antasari, HMJ-PAI dan semua pihak yang telah membantu jalannya PBAK 2020 ini.🙏 Terimakasih atas jerih payah kalian semua yang tetap semangat memberikan kami Bimbingan dan Motivasi di tengah kesibukan kalian yang lain. Dari PBAK ini juga kami para MABA dapat mengenal dan mendapatkan teman-teman baru dari luar daerah. Walau terhalang oleh musibah Covid-19 ini dan hanya melalui media. Tetapi semua yang kalian sampaikan dan berikan, tetap terasa seakan Saya hadir di sana, bertatap wajah dengan kalian, berbicara pada kalian, dan mengenali wajah kalian. Dan InsyaaAllah akan selalu saya ingat segala motivasi yang kalian berikan pada waktu-waktu ini, sebagai penyemangat saya untuk menjalani setiap lika-liku kehidupan berikutnya.  Dan mohon maaf atas segala kemungkinan kesalahan dan ketidak sopanan saya selama  PBAK ini. Kepada Bapak/Ibu Dosen, kakak-kakak UIN Antasari, dan teman-teman semua. Saya mohon selalu doa terbaik kalian. Semoga kita lekas bertemu, dan bisa mengenal lebih dekat lagi. 

Saya Eka Susanti kembali mengucapakan Terimakasih yang sebesar-besarnya.🙏

Terimakasih eka, mantep abis penyampaian pesan, kesan dan harapannya. Katanya, terimaksih atas segala usaha,kerja kerasnya untuk semuanya dan mohon maaf bila ada kesalahan. next

Hubby: Harapan, nya biar si doi gk cuekin aku lagi, soal nya disaat bersamaan di waktu pbak, Doi ku tiba tiba berubah sikap nya ama aku :", dan disaat itu aku down dan ngerasa gk semangat tapi, aku coba buat semangat untuk jalani pbak walau banyak resuman dan rintangan, tetap semangat ✊🏻

Em ada pesan moralnya ternyata, orang sakit hati diberi motivasi agar bisa mencapai impiannya, dia bisa jadi semangat. Salam buat doi, jangan cueki hubby lagi, tanpa kamu aja hubby semangat apalagi ada kamu... mipan

@uswah.sdq.az_zikra (follow guys): Pesan saya untuk teman2 semua tetap semangat, jaga kesehatan, sukses selalu ❤️ kesan saya selama mengikuti PBAK sangat banyak pengalaman yang saya dapatkan meskipun hanya lewat daring, sangat banyak ilmu yg saya dapatkan, teman-teman baru, kakak pembimbing yg selalu sabar membimbing saya dan teman-teman (yang jadi pembimbing jangan baper), dari PBAK ini saya sadar sedikitpun waktu itu sangat berharga, dan saya sangat bersyukur karna saya diberi kesempatan untuk bergabung Di UIN ANTASARI ❤️ dan saya sangat-sangat bahagia diberi kesempatan untuk menjadi mahasiswi di UIN Antasari dan harapan saya semoga dalam waktu dekat ini covid-19 cepat berlalu agar kita dapat saling bertatap muka 🤣 berbagi cerita dan pengalaman,,,,terimakasih semuanya ❤️🤗

Nah perempuan lagi @an_nisaaa21: pesannya semoga tahun depan semakin kreatif dan inovatif di setiap acaranya.

kesannya yang saya temukan banyak sekali. Pertama dari segi pertemanan baru lewat online yang bukan hanya dari Kalimantan Selatan tapi luar Kalimantan Selatan pula. Kedua, dari bimbingan kakak yang sangat sabar menghadapi pertanyaan mahasiswa baru serta memyemangati walaupun mereka sendiri juga butuh penyemangat (cie). Ketiga, Menambah ilmu pengetahuan dari para pemateri yang baru.

Harapan saya semoga apa yang diharapkan mahasiswa baru atau lama terwujud aamiin...(mahasiswa lama mau cepet apa nih)

Laki laki penuh motivasi Fikri Haekal Akbar (Ig : @fikrihaekal.akbar): Pesan saya kepada teman-teman yang telah mengenal saya atau belum kenal (makanya cp kenalan lah :v)(ealah) setelah mengikuti kita bersama-sama mengikuti PBAK UIN Antasari yaitu tetap jalin kekompakan kita, saling tetap berkomunikasi meski kegiatan sudah usai, kalau ketemu saling bertegur sapa jangan acuh tak acuh, serta yang paling penting semua ilmu yang telah diberikan dan disampaikan oleh dosen-dosen dan kakak-kakak panitia jangan pernah di lupakan karena semuanya bermanfaat untuk sekarang atau kedepannya.

Kesan saya setelah mengikuti kegiatan PBAK Daring ini rasanya saya sangat senang senang senang (senangnya banyak), karena saya dapat berkomunikasi dengan teman-teman baru berbeda fakultas dan prodi meski belum bertemu secara langsung, bahkan sampai saat ini kekompakan kelompok saya tetap solid meski kegiatan PBAK sudah berakhir. Tiga hari perjuangan daring itupun lumayan melelahkan, bukan kendala di jaringan tapi kendala di waktu. PBAK UIN Antasari baik tingkat Universitas maupun Fakultas sangat handal dalam memanajemen waktu, kedisiplinan para peserta mulai terlatih, satu menit telat absen langsung di tutup itu rasanya kek lagi main pubg sembari mengejar safezone (go to safezone :v).

Keakraban para peserta dengan kakak-kakak pendamping sangat hangat, saya salut dengan perhatian dan perjuangan kakak-kakak pendamping dan pengurus untuk menyukseskan kegiatan PBAK ini meski berjarak. (Bagi kaum musafir jomblo pasti kita jarang loh mendapat perhatian dari cewe bahkan tidak pernah sama sekali, nah apalagi kan kakak pendamping nya mayoritas cewe kan uhuy :v) waduh waduh

Harapan untuk kedepannya semoga pandemi ini musnah ajalah ye kan (kalau berlalu siapa tau dia mampir lagi kek mantan kan nyesek :v) dan semoga kita gak LDR-an lagi beda fakultas, beda prodi, beda lokal, beda jenis, beda perasaan, beda fans tim sepakbola (tetap kawal 8-2) agar tiga hari yang singkat menyebabkan rindu berkepanjangan ini usai. 

Terima kasih banyak untuk UIN Antasari Banjarmasin, terima kasih banyak untuk SC & OC PBAK, terima kasih banyak untuk Dema, terima kasih banyak untuk Sema, terima kasih banyak untuk Fosma, terima kasih banyak untuk Forum Muda, terima kasih banyak untuk kakak-kakak pendamping, terima kasih banyak untuk kalian, terima kasih banyak untuk yang punya blog kak Ardiyan Fikrianoor (aku baper nah haekal), terima kasih banyak untuk diriku sendiri, terima kasih banyak terima kasih banyak terima kasih banyak :v . Mungkin ini adalah awal bukan akhir, ingat semoga kita sukses kedepannya. Aamiin ya rabbal alamiin. 

Terimaksih untuk penyampaian yang panjang ini, mantab jiwa wes, apik tenan


lathifah (@athfah._): Pesan saya kepada kakak-kakak jangan pernah lupakan PBAK pertama yang dilakukan secara daring, selalu ingat cerita PBAK yang banyak kenangan(itu kenangannya jangan dilupakan). Kesannya walaupun dalam sistem daring bisa melihat wajah bapak/guru/kakak yang selalu senyum.

Harapannya semoga pandemi yang di hadapi sekarang hilang dan bisa melihat kaka - kakak serta sharing bareng , wkwk

"Terimakasih kak dan maaf jika saya sering melakukan kesalahan baik berbicara maupun ketikan tangan saya" (Aku maafin fah)

Yuli lailiyah mahmudah @yulilaili25: Pesan saya jadilah mahasiswa yang aktif akan info dan aktif dalam bertanya serta jangan lupa tata krama terhadap dosen,dewan staf dan sesama mahasiswa begitupun dengan kakak-kakaknya.

 Kesan saya selama pbak saya pernah tidak berusaha dan berjuang untuk mencari sinyal karena didesa saya mati lampu apalagi batrei saya habis pula saya pun ketinggalan banyak info dan saya sangat khawatir bagaimana besok hasil saya, sebab saya tidak aktif, tidak berusaha dan tidak mudah untuk memahami sesuatu kecuali dijelaskan secara detail. Jadi berjuanglah semaksimal mungkin karena waktu tidak dapat terulang kembali semangat teman-teman dan kakak-kakak pbak

Harapan saya semoga kedepannya menjadi lebih baik UIN Antasari Banjarmasin.

Terima kasih (Kendala yang sulit diatasi sepertinya, tapi tetap Semangat Yuli!)


Promosi @onlysnt_ (y): Kesan aja lah ka, (inggih) penuh tantangan dan seru. Karena ulun tinggal di daerah yg kadng sulit signal. Nah, pas live streaming itutu ujian banar. Tiba-tiba jaringan hilang dan yaa langsung panik keluar rumah alias ke kebun. Lamaaa di bawah pohon duren tiba-tiba jaringannya hilang lagi, alhasil naik gunung ke kebun atas. Sampe atas alhamdulillah jaringannya ada walaupun pindah² tempat. Dalam kondisi sendirian karena ngga ada orang di rumah. Lagi serius nyatet tiba-tiba hujan deres, lari-lari ulun turun gunung ngelewati jembatan, parit, sungai. Alhamdulillah nya di rumah ada jaringan terus tiba-tiba audio kakaknya sendat-sendat, bingunglah tu dan sangat kebetulan earphonenya tiba-tiba rusak. Maa Syaa Allah. Harapan nya, mudahan pbak tahun depan ngga dilakukan secara daring lagi. Pesan? Bingung mau pesan apa, intinya terimakasih buat kakak sekalian yg ikut andil dalam mengarahkan kami, dari daful, pbak, Safari dan segala macam, mudahan sehat selalu, sukses selalu. Kalian sdh bekerja sangat bagus pdhl kalian ttp repot sm kuliah juga kan? Bisa ngasih pesan ke bapak Rektor ga? Saranin buat bangun tiang pemancar gitu misalnya, jauh dari kota soalnya. Paling engga perjalanan setengah/ 1 jam ke kota. (sedih ceritanya, perjuangan naik turun gunung, sawah, parit dilewati. Semoga selalu dilancarkan @onlysnt_)

Tanpa nama: Saya ucapkan terimakasih banyak kepada Kaka panitia, Kaka pembimbing yang telah menyelenggarakan Kegiatan PBAK ini. Dari kegiatan PBAK ini banyak sekali ilmu yang saya dapat. Sampai2 tidak bisa tidur gara-gara kepikiran PBAK (PBAK bikin grogi), takut kalo jaringan susah, sampai sampai rela lari sana lari sini demi mendapat jaringan yg bagus supaya bisa menyaksikan materi yang ada,(masyaallah) ada juga rasa mau nangis saat menulis review di word tiba tiba ke format hilang. (ujiannya banyak bngt) Sampai seharian engga makan. Tapi segalanya kini telah berubah. Harapan saya semoga apa yang ada di dalam kegiatan PBAK ini memberikan kita banyak manfaat. Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita bisa berkumpul bersama. ;(

HALISAH (@halisahh_)ada ignya!: Pesan ku semoga setelah mengikuti pbak Secara daring tidak mengurangi semangat kita untuk mengingat pesan dan kesan serta nasehat dari para dosen dan Kaka kaka panitia

Banyak harapan yang ingin di sampai kan semoga ini pbak pertama dan terakhir secara daring agar tahun tahun berikutnya bisa pbak offline, semoga pandemi cepat berlalu dan kita semua cepat bertemu

Terimakasih banyak kepada Kakak-kakak panitia yang sudah membimbing kami dari yang tidak tahu menjadi tahu, terimakasih atas kerja kerasnya Kaka kaka

Semoga lelah nya kita menjadi lillah

Aamiin ya rabbal Al-Amin

Next siap-siap

Mukaddammuhammadfaqih: Pesan saya adalah semoga pbak online ini dapat dijadikan sejarah oleh berbagai universitas di Indonesia khususnya Uin Antasari Banjarmasin."Coba kita pikirkan,dalam situasi pandemi covid-19 ini,baik para pelajar maupun mahasiswa tetap belajar meskipun secara online. Hal tersebut menunjukkan bahwa belajar, menuntut ilmu, menambah pengetahuan itu tidak hanya dalam keadaan bahagia, aman, sejahtera, makmur(kondusif), tetapi juga harus menuntut ilmu walaupun dalam keadaan bahaya, tidak aman dan lain-lain.

Kesan saya selama mengikuti pbak ini yaitu sangat menyenangkan, bercampur rasa agak sedikit kesal juga sama jaringan yang lelet. Tetapi semua itu saya meyakini di dalam hati yang paling dalam yaitu ini adalah ujian, ini adalah cobaan untuk menuju kesuksesan. Saya berpikir juga walaupun ada waktu-waktunya jaringan lelet, tetapi saya pandang di luar sana, masih banyak generasi muda kita yang ingin kuliah, tapi tidak punya biaya.Masih banyak orang di luar sana yang ingin masuk di Universitas Uin Antasari Banjarmasin ini, tetapi tidak tercapai targetnya. Hanya karena hal sepele itu, saya mengeluh,"no. Kami bukan seperti anak kecil yang tidak tahu apa-apa, kami bisa berpikir ke depan, kami bisa menetap masa depan, kami bisa mengetahui bentuk-bentuk ujian yang tidak menyenangkan agar mengantarkan kami kepada kesuksesan".Untuk itu saya sangat bersyukur atas ni'mat yang diberikan oleh Allah Swt.saya bisa mengikuti pbak ini dengan sungguh-sungguh. Walaupun jaringan agak lelet. Tapi, itu adalah jenis ujian yang hanya sebagian kecil dari kelompik ujian kecil yang diberikan oleh Allah Swt. Tetapi semua ujian itu tidak menjadi halangan buat saya umntuk menjadi orang yang sukses, dan untuk membanggakan orang tua di dunia dan di akhirat.

Harapan saya adalah semoga apa yang kita selalu lakukan selama pbak online ini mendapat keberkahan dari Allah Swt.rahmat turun ke bumi karena disitu ada orang yang sungguh-sungguhbdalam belajar, menuntut ilmu, walaupun dalam masa pandemi.

HIDUP MAHASISWA

Masyaallah, kata-katanya menampar desas desis keluhan dari perkataan ‘aku lelah’. Ini maba?... 

Ira Azmiati : sangat-sangat bangga bisa berpartisipasi dalam PBAK online yg pertama ini, walau belum bisa langsung bertatap muka tapi Alhamdulillah bisa bertukar sapa lewat WA:) Harapannya Semoga PBAK tahun depan bisa lebih baik dari yg sudah sangat baik ini:) Terima Kasih kaka kaka

Sabrinaaprilinda: Semoga qna nya gak lama kayak tadi kak, seneng bisa jadi bagian dari UIN dan rame sih tadi selain editor nya chat nya juga membuncah and admin nya rame dan harapan insyaAllah acaranya diberkahi semoga terus meningkat stabilitas kerjanya semangat terus kak. aamiin

Wn: Pbak tu uyuh kakak ai tapi rami🤘🏻

@nanaffisah follow (ga mau): Mudahan mudahan mudahan beri umur panjang aminnn sehat selalu dan berkah apa yang selama ini yg telah di lakulan aminnn 

S_N: Harapan nya supaya lebih berkembang lagi untuk tahun depan (apanya berkembang nih)


Sekian terimakasih teman-teman semoga selalu dalam perlindungan Allah, semangat dalam menuntut ilmu, tetap sehat dan diberi kelancaran dalam urusannya. Terimakasih yang sudah mengisi link dari saya. Ketinggalan?bisa berkomentar di bawah.


 

3 komentar untuk "Pesan, Kesan & Harapan Mahasiswa UIN Antasari Setelah Mengikuti PBAK"