Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Move On, Inilah Cara Menyikapi Orang Yang Telah Menyakiti Perasaan Kita


Salam,
Tentu saja kita tidak mau ada orang lain yang berbuat buruk kepada kita. Apabila kita tidak mau ada orang lain yang berbuat buruk kepada kita tentu kita juga jangan sampai berbuat buruk kepada orang lain. Sebagai orang yang semangat dalam mengejar kebaikan sampai kelubuk hati yang paling dalam, maka kita harus menyikapi semua perbuatan buruk orang lain dengan bijaksana: 
1. Menjadi ladang syukur
Apabila ada yang berkata buruk kepada kita, kita bersyukur. Kita bersyukur bukan kita yang menjadi dia, kalau ada orang yang selalu marah-marah kepada kita ucapkan alhamdulillah bukan kita yang menjadi dia. Kalau ada yang menyakiti hati kita, syukur bukan kita yang menyakiti orang lain.
2. Ladang ilmu
Kita bisa belajar betapa orang yang berperilaku buruk itu, sangat tidak bagus, sangat tidak nyaman dirasakan. Berarti kita tidak boleh melakukan hal yang sama. Kalau ada orang yang berbuat kurang baik kepada kita jadikan ilmu kepada kita agar kita tidak melakukan keburukan yang sama
3. ladang evaluasi
jangan-jangan selama ini kita melakukan sesuatu yang sama, dan ini saatnya Allah mengingatkan kita, mengingatkan adanya keburukan, dengan adanya keburukan yang datang kepada kita. Setelah evaluasi, yang ke
4. ladang tobat
setelah di ingatkan atas kesalahan yang pernah dilakukan dulu inilah saatnya kesempatan bagi kita memohon ampun kepada Allah dan jangan malu memohon maaf kepada orang yang pernah kita sakiti, memohon ampun kepada Allah meminta maaf kepada orang yang pernah sakiti. Sebelum ajal datang. 
5. Sebagai latihan 
sebagai ladang latihan kesabaran kita. Kita tidak akan terlatih apabila kita tidak berlatih. Seperti orang yang mengendarai sepeda, pertama-tama ia pasti akan merasakan sakitnya jatuh dari sepeda tapi dengan terus berlatih, ketika jatuh, bangun, jatuh… bangun lagi sampai terbiasa sampai akhirnya mahir. Makin sering kita menghadapi sesuatu yang tidak enak dan tidak menyenangkan kalau kita jadikan sebagai sarana latihan/riyadoh kita akan semakin sabar. Kita pun akan mendapatkan derajat yang tinggi, bisa memaafkan orang lain. ini merupakan derajat yang tinggi.

Pendek kata, justru dengan disakiti orang, tanpa kita sadari berguguran dosa kita, tambah luas ilmu kita, akan menjadi terlatih diri kita  menghadapi kesulitan dan kepahitan. Oleh karena itu bersikap bijaklah terhadap orang yang berbuat tidak baik kepada kita.

8 komentar untuk "Move On, Inilah Cara Menyikapi Orang Yang Telah Menyakiti Perasaan Kita"