Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Qadha Puasa Ramadhan Bagi Perempuan Haid

Dalam ajaran Islam, seorang wanita yang sedang haid tidak diperbolehkan untuk melakukan ibadah puasa. Karena itu, bagi seorang wanita yang sedang haid, maka diwajibkan untuk mengqadha dan mengetahui doa niat ganti puasa Ramadhan karena haid.

Mengqadha atau mengganti puasa bagi umat Islam karena haid merupakan sebuah kewajiban.

Qadha' puasa Ramadhan, wajib dilaksanakan sebanyak hari yang telah ditinggalkan, sebagaimana termaktub dalam Al-Baqarah ayat 184.

Maka dari itu, berikut tata cara dan doa niat mengganti puasa ramadhan karena haid:

1. Doa niat ganti puasa Ramadhan

Namun sebelum mengganti puasa ramadhan yang ditinggalkan karena haid, hendaknya untuk berniat terlebih dahulu. Adapun doa niat ganti puasa Ramadhan karena haid adalah sebagai berikut seperti dikutip dari laman nu.or.id:

Nawaitu shauma ghadin an qadh I fardhi syahri Ramadhana lillahi ta ala.

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”

2. Tata Cara Mengganti Puasa Ramadhan Karena Haid

a. Jadwal dan Konsistensi:

-Anda memiliki waktu luang selama 11 bulan di luar Ramadhan untuk mengqadha puasa.

-Buatlah jadwal qadha yang realistis dan bisa Anda konsisten jalani.

-Sebisa mungkin, qadha puasa tidak digabung dengan puasa sunnah lainnya agar tidak terlalu berat.

b. Kesiapan Fisik dan Mental:

-Jaga kesehatan dengan makan makanan bergizi saat sahur dan berbuka puasa qadha.

-Tidur cukup untuk menjaga stamina selama berpuasa.

-Awali qadha puasa dengan hari-hari yang mudah terlebih dahulu, misalnya saat libur.

c. Motivasi:

-Ingatlah pentingnya mengganti puasa yang tertinggal dan pahala yang akan didapatkan.

-Cari partner untuk qadha puasa bersama agar lebih semangat.

-Manfaatkan waktu luang untuk beribadah seperti membaca Al-Quran dan berdzikir.

d. Konsultasi dengan Ustadz/Ustadzah:

-Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau kesulitan menjalankan qadha puasa, konsultasikan dengan ustaz/ustadzah untuk mendapatkan arahan yang tepat.


Mengapa wanita haid wajib mengqadha puasa, bukan qadha sholat?

Melansir dari laman NU Online Jatim, wanita haid masih wajib melunasi utang puasanya, tidak dengan shalat yang ditinggalkan saat haid. Dalam hadist yang disebutkan dalam kitab Sahih Muslim juz 1 halaman 150, hadist nomor 787 yang berbunyi: Artinya: 

"Dan telah menceritakan kepada kami 'Abd ibn Humaid, telah mengabarkan kepada kami, 'Abdurrazzaq, telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari 'Ashim dari Mu'adzah dia berkata: Saya bertanya kepada 'Aisyah seraya berkata: "Kenapa gerangan wanita yang haid mengqadha' puasa dan tidak mengqadha' shalat?" Maka Aisyah menjawab: "Apakah kamu dari golongan Haruriyah ? " Aku menjawab: "Aku bukan Haruriyah, akan tetapi aku hanya bertanya." Dia menjawab,: "Kami dahulu juga mengalami haid, maka kami diperintahkan untuk mengqadha puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqadha shalat."


Tata cara qadha puasa bagi yang terlambat hingga datang berikutnya:

https://islam.nu.or.id/ramadhan/tata-cara-qadha-puasa-bagi-orang-yang-terlambat-mengerjakannya-hingga-datang-ramadhan-berikutnya-owcEt

Posting Komentar untuk "Tips Qadha Puasa Ramadhan Bagi Perempuan Haid"