Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hal-Hal Yang di Rasakan Setelah Lulus Kuliah dan Pesan untuk Para Calon Sarjana-Jawaban Alumni FTK UIN Antasari

Bagi banyak mahasiswa pengalaman selama kuliah sangat berkesan dan sangat menyenangkan. Banyak bertemu dengan orang-orang dari berbagai daerah, berbeda suku, bahasa dan budaya, itu semua menjadi warna yang indah mewarnai kehidupan mereka selama berkuliah. Bagi mahasiswa yang merantaupun memiliki banyak kesan dimana berbagai pengalaman baru dirasakan seperti susah, senang yang katanya punya kebebasan sendiri walaupun memang kadang tetap rindu kondisi rumah dan orang tuanya, bisa kumpul-kumpul bareng teman-teman, diskusi tentang realita hidup, nonton bareng teman, sedih yang kadang kanker (kantong kering) di akhir bulan dan masih banyak lagi.  Begitu  juga yang bukan anak perantauan mereka menyimpan berbagai dinamika hidup yang tak bisa sebebas anak perantauan.

Namun kalau bicara soal masa kuliah, tidak hanya tentang hal menyenangkan selalu dalam pikiran mahasiswa, apalagi yang sudah menginjak masa-masa akhir dan sudah menyelesaikan detik-detik jabatan sebagai mahasiswa. Sudah banyak bayang-bayang harus jadi apa dan berkeliaran pertanyaan dari orang-orang sekitar. Seperti, sudah punya pasangan belum?sudah dapat pekerjaan apa belum?lanjut S2 atau langsung nikah? dan masih banyak lagi. 

Pada situasi yang anda bingungkan, coba mari kita tengok jawaban teman-teman kita yang baru saja lulus masa perkuliahannya, apa saja yang mereka rasakan setelah selesai kuliah. Barangkali bisa menjadi pelajaran bagi para calon sarjana. Berikut tanggapan dari beberapa mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari!

Bagaimana rasanya setelah selesai kuliah? 

Alhamdulillah sangat bersyukur karena bisa menyelesaikan studi ini. Senang karena kelulusan merupakan salah satu harapan terbesar orang tua (Alya Annida Prodi PIAUD) @alyaannida

Setelah selesai kuliah tentunya merasa sangat bersyukur karena telah bisa melewati segala kesulitan yg dihadapi agar bisa mendapatkan gelar sarjana (Abdurrahman Azkia Prodi PAI) @abdurrahman.21

Alhamdulillahiroobbil a’lamiin… Perasaan saya setelah menyelesaikan perkuliahan, saya merasa cukup senang karena bisa menyelesaikan perkuliahan selama 9 semester (4,5 tahun) Di UIN Antasari Banjarmasin, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Prodi Pendidikan Matematika, Angkatan 2018 (M. Fauzan Prodi PMTK)

Senang dan bersyukur tentunya sebab untuk diri saya sendiri dengan selesainya kuliah berarti saya sudah bisa lebih fokus untuk meimplementasikan ilmu-ilmu yang didapat selama masa perkuliahan sesuai pekerjaan yang akan diambil semisal guru tentunya karena kita dari FTK ataupun pekerjaan lain yang akan diambil misal wirausaha,  dibanding saat kuliah walaupun sudah bisa meimplementasikan tapi fokusnya terbagi. (Miftahur Rizki Prodi BKPI)  @ahurrez

Alhamdulillah bahagia, namun terdapat juga sedikit sedihnya. Bahagianya adalah ketika sudah tidak lagi membayar ukt ataupun menjadi beban keluarga, masalah yg dihadapi berkurang satu yaitu skirpsi sdh tidak terbayang-bayang lagi. Namun sedihnya adalah ketika sudah tidak bisa lagi nongkrong atau kumpul bersama teman-teman seperjuangan kuliah karena sudah mulai sibuk mengurus kepentingan sendiri-sendiri. Setelah lulus juga saya merasa tantangan makin bertambah yaitu harus mencari kerjaan tetap. (Medika Prodi Tadris Biologi) @mawaddahmedikaananda

Banyak perbedaan yang dirasakan, pertama sedih karena sering dahulu berkumpul bareng teman-teman waktu kuliah ini akan pulang ke rumah masing-masing, kedua senang sebab bisa menyelesaikan studi walaupun 4,5 tahun. (M. Iqbal Prodi PAI) @iqbalibal_

Alhamdulillah bersyukur, sangat Bersyukur. Akhirnya setelah semua yang sudah diperjuangkan dan dilakukan serta di harapkan membuahkan hadil. Dan tentunya juga ngga lepas dati doa dan usaha dari orang tua ku tercinta, asooyy. Intinya, senang, Bersyukur dan lega. (Ihdal Bayu Pamungkas Prodi TBI) @bayu_pamungkas


Gimana perbedaan hidup saat menjadi mahasiswa dan sesudah sarjana sekarang?

tidak jauh berbeda, hanya saja beban sekarang lbh berat dibagian tanggung jawab terhadap gelar yg disandang. sekarang lebih fokus terhadap pekerjaan. kalau dulu kuliah sambil bekerja rasanya melelahkan, sekarang yg pasti beban diperkuliahan sudah hilang. Namun ya tadi bekerja jg merupakan tanggung jawab besar. dibawa enjoy ajaa, dinikmati.  (Alya Annida Prodi PIAUD)

Hidup dgn menyandang gelar sebagai sarjana, menurut saya lebih berat daripda org yg masih berstatus sbg mahasiswa, karena setelah sarjana kita dihadapkan dgn kehidupan nyata yakni dituntut untuk mandiri, masuk dan bersaing di dunia kerja serta terjun ke masyarakat. Ada beban tersendiri yg disandang oleh sarjana, berbeda dgn mahasiswa yg sebagian besar masih dlm tanggungan org tua (Abdurrahman Azkia Prodi PAI)

Perbedaan hidup selagi menjadi Mahasiswa dan setelah sarjana sekarang ? Yakni saat masih berkuliah saya masih bisa mengeksplore kemampuan diri saya, selalu mencoba hal2 baru yg diluar kebisaan saya, saling sharing2 informasi dengan kawan2 selama dibangku perkuliahan, dan mengasah softskill diri. 

Sedangkan setelah lulus dari bangku perkuliahan kita pasti di tuntut untuk memilih jalan untuk kita sendiri mau melanjutkan Pendidikan S2/Kerja/Menikah. Dan Alhamdulillah setelah lulus dari bangku perkuliahan saya sudah mendapatkan pekerjaan disalah satu Sekolah Dasar swasta di Banjarmasin, dan juga Alhamdulilah sudah memiliki usaha sendiri yg dibangun selagi masa kuliah.

Saya sangat bersyukur sekali bisa menyelesaikan perkuliahan, dan juga tidak lupa juga berterimakasih kepada orang tua saya yang selalu mensupport dan mendoakan saya. Dan juga Terimakasih kepada seluruh kawan-kawan khususnya di Jurusan Pendidikan Matematika. (M. Fauzan Prodi PMTK)

Tidak banyak berbeda dari diri saya sendiri kalau soal rutinitas sekarang cuman hal yang kita kerjakan diperkuliahan seperti ngerjakan makalah, laporan dan lain sebagainya saja yang sudah tidak kita hadapi lagi dan mungkin perbedaannya nanti akan lebih terasa kalau sudah mulai fokus kerja ataupun nikah. (Miftahur Rizki Prodi BKPI) 

Ketika menjadi mahasiswa banyak mendapatkan teman dan juga pengalaman di organisasi, kemudian juga suka dukanya hidup kos, dan juga perjuangan kuliah sambil kerja. Setelah lulus alhamdulillah pikiran kuliah sudah selesai tinggl fokus mencari kerja dan merasa setelah menjadi sarjana adalah awal yang makin berat untuk terjun ke kehidupan sesungguhnya dimana kita yg harus belajar membiayai hidup kita sendiri tanpa bantuan orang tua. Selain itu lebih mengecilkan lingkup pertemanan atau mengurangi untuk hal2 yang tidak begitu penting.  (Medika Prodi Tadris Biologi)

Perbedaan lingkungan dan orang-orang sangat bisa dirasakan. Yang dulunya bisa keluar jalan sama temen setiap malam, sekarang jadi sangat jarang karena jam kerja yang lumayan padat. Dan juga, tekanan dalam perkuliahan dan dunia kerja juga berbeda. (Ihdal Bayu Pamungkas Prodi TBI)


Pesan-pesan bagi para calon sarjana
Pesan-pesan untuk yg sedang berjuang menyelesaikan studinya, jangan menunda-nunda, jangan terlalu larut berteman hingga melupakan tugas akhirnya, ada orang tua yg menunggu. Harapan mereka besar trhadap kita. Bertemanlah dg org2 yg memberikan hal-hal positif. Skripsimu tidak perlu sempurna, yg penting selesai. Luangkan waktu setiap harinya untuk membuka laptop walaupun hanya memperbaiki 1 kata. Sering-sering konsultasi, manfaatkan sebaik mungkin waktu yg ada. Jangan lupa berdoa, berterimakasihlah dg orang tua dan diri sendiri. semangat!  (Alya Annida Prodi PIAUD)

Sebagaimana pesan dari bapak Dr. H. Yahya Mof, M. Pd. Bahwasanya hukumlah diri anda masing2 sbg pemicu diri agar tidak bermalas-malasan dan bisa menyelesaikan kuliah secepatnya, ingatlah bahwa kuliah itu tidak gratis, banyak biaya, dan besar harapan dari orang tua kita. Siapkan bekal ilmu, mental, dan fisik agar bisa kuat menghadapi kenyataan hidup yg sesungguhnya setelah sarjana (Abdurrahman Azkia Prodi PAI)

Pesan saya kepada Mahasiswa yg masih berjuang untuk mendapatkan gelar sarjananya. “Tetaplah semangat dalam menyelesaikan perkuliahan, jangan sia-siakan pengorbanan orang tua yg telah mensupport kita untuk bisa berkuliah dan ingat Niat kalian sebelum masuk kuliah!”.

Untuk yang sedang dalam tahap menyelesaikan Skripsi kerjakan terus skripsinya. kalian sudah hebat mampu bertahan di titik itu, tinggal sedikit lagi kalian akan menyelesaikannya jd Semangat ya 😉. Karena skripsi yang baik adalah skripsi yg selesai di kerjakan.

Dan untuk yg belum ditahap itu semangat terus dalam mengasah bakat/ softskill kalian karena setelah kalian lulus dari bangku perkuliahan value kalian akan berpengaruh dalam menentukan kedepannya. (M. Fauzan Prodi PMTK) 

Pesannya cuman satu, perbanyakan pengalaman karena pengalaman menurutku juga salah satu bagian dari pembelajaran khususnya untuk hidup kita sendiri. Pengalaman juga tidak selalu kita dapatkan dari kita sendiri bisa dari cerita atau kisah orang lain dan karena menurut saya selain sekedar pembelajaran kuliah, pengalaman-pengalaman itulah yang akan banyak membantu kita baik dalam pekerjaan dan lain sebagainya karena saya sudah merasakannya sendiri ataupun setelah selesai kuliah untuk menghadapi kehidupan baru. (Miftahur Rizki Prodi BKPI) 

Untuk kalian2 atau teman2 yang masih berjuang untuk mendaptkan gelar sarjana yu semangat dan di gaskan, supaya tanggung jawab atau permasalhan berkurang satu (Skripsi). Kalian belum terlambat jika kalian disiplin mencicil untuk menggarap skripsinya. Beri deadline atau tegasi pribadi kalian untuk mengerjakan skripsi, apabila terlambat ngerjakan beri hukuman untuk diri kalian sendiri.   (Medika Prodi Tadris Biologi)

Pertama, untuk Mahasiswa yang lagi berjuang. sepengalaman saya, jangan menunda-nunda. Misal dalam mengerjakan skripsi, pada saat kamu ada waktu langsung kerjakan, jangan sampai menunggu nanti-nanti. Kemudian, perbanyak Pengalaman hidup, Pengalaman hidup, bagaimana cara mengatur hidup, diri kita, cara bersosial dengan orang lain dan bagaimana cara kita melaksanakan apa yang kita rencanakan. Ya, intinya cari banyak-banyak Pengalaman waktu kuliah karena itu sangat penting
(M. Iqbal Prodi PAI)

Aku cuma ingin mengatakan, jangan mensiasiakan kesempatan yang kalian dapatkan. Lakukan yang terbaik disetiap kesempatan. Jangan menyerah, libatkan Allah dan orang tua dalam hal apapun, terutama dalam hal meraih mimpi. (Ihdal Bayu Pamungkas Prodi TBI)

Posting Komentar untuk "Hal-Hal Yang di Rasakan Setelah Lulus Kuliah dan Pesan untuk Para Calon Sarjana-Jawaban Alumni FTK UIN Antasari"