Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ceramah tentang-Bersyukur Atas Nikmat Allah SWT

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
1. Hadratul muhtaramin, para alim ulama’ yang kami tho’ati
2. Wabil khusus pengasuh ….
3. Dewan asatidz yang kami hormati
4. Teman-teman yang saya sayangi
5. Hadirin hadirat yang berbahagia

Tiada rasa yang paling tenang selain mendengar asma Allah yang paling indah, hati tentram laksana hembusan angin alam di pegunungan, menggerakan dedaunan dan ranting dipepohonan seperti berdzikir memuji asma yang tiada duanya. Hembusan angina yang terus bergerak mengisyaratkan surat indah yang tersurat dalam awal Surat Al-Fatihah yakni Bismillahirrahmanirrahim.

Sholawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada pendekar cerdas meluncurkan strategi-strategi perang tak tertandingkan, pemimpin yang berhasil membedakan antara air dan bir, antara kurma dan narkoba, fanta dan ganja, antara alkohol dan teh botol, yakni habibana wanabiyyana Muhammad SAW.

Hadirin kaum muslimin dan mushlimat Rahimakumullah

"Bersyukur"

Sejak pertama kita hidup didunia hingga meninggal bahkan di akhirat, yang namanya manusia tidak akan luput dengan yang namanya nikmat. Nikmat yang datang dari Allah, bicara mengenai nikmat sungguh kita tidak akan khatam bila kita menghitung satu persatu nikmat yang Allah berikan kepada kita. Nilainya pun tak terhingga.

Bicara soal nikmat ada 4 hal yang harus kita ketahui selaku hamba Allah:
1. Siapa yang memberi nikmat
Memang siapa sih yang memberikan nikmat? Yang memberi nikmat adalah Allah yang Maha Kaya serta Maha Penguasa menambah atau mengurangi nikmat dalam setiap insan. Manusia yang hanya bisa berencana dan berusaha tidak biasa meyakinkan semua akan berjalan lancar karena semua adalah Allah yang Maha Berkehendak. 

Meski sudah beribu cara kita siapkan bila Allah berkehendak lain, maka sesuatu itu akan sesuai yang Allah kehendaki. Allah memberikan yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan, karena yang kita butuhkan lebih penting daripada yang kita inginkan. Allah lebih mengetahui seberapa besar yang kita butuhkan, maka bersyukurlah saja

2. Nikmat yang Allah berikan
Bila kita diberikan tugas untuk menghitung banyak hewan yang ada disuatu kandang tentu itu sangat mudah, tapi coba bayangkan apabila kita disuruh menghitung nikmat yang Allah berikan. Mustahil rasanya semua terhitung. Meskipun manusia menciptakan alat yang super canggih, teknologi yang luar biasa tidak akan mungkin bisa menghitung nikmat itu.

Misal saja, bernafas. Bernafas adalah salah satu nikmat yang bisa kita rasakan setiap saat. Apabila kita tidak bisa bernafas maka kita tidak akan bisa hidup. Nikmat, buang air, kotoran yang kita buang memang jorok tapi bayangkan apabila kita tidak bisa buang air, pasti kotoran yang sudah dicerna dalam tubuh hasil pencernaan makanan akan berdiam dalam tubuh, dan kita akan sakit, pasti akan membutuhkan biaya yang sangat banyak. Terus nikmat kentut, bayangkan kita tidak bisa kentut. Baru tiga nikmat saja, tanpa itu kita tidak bisa hidup di dunia itu. Bayangkan bila Allah meminta bayaran atas nikmat-nikmat itu, sungguh bila dipikir kita bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa

3. Orang yang menerima nikmat dan cara bersyukur atas nikmat itu
Tentu seluruh manusia yang hidup telah menerima nikmat yang Allah berikan, nikmat yang tiada tara itu haruslah disyukuri, sebagai makhluk yang menerima harus berterimakasih. Bagaimana caranya?bagaimana bila tidak bersyukur?

Allah berfirman dalam surah Ibrahim ayat 7 yang artinya “Sungguh jika kamu sukuri nikmatKu akan Ku tambah nikmat yang Ku berikan kepadamu dan jika kamu kufur terhadap nikmat yang Ku berikan niscaya azabKu sangatlah pedih”

Bersyukurlah maka akan ditambah, bila tidak maka bersiaplah menerima siksa dari Allah.

Hadirin kaum muslimin dan mushlimat Rahimakumullah
Nah wajib bagi kita kaum Muslimin untuk mensyukuri nikmat itu, tanda-tanda kita mensyukuri nikmat tersebut yaitu lahirnya ucapan-ucapan yang baik pada mulutnya, contoh kecilnya saja kita makan mengawalinya dengan membaca basmalah atau minum diakhiri dengan hamdalah. Itu adalah sikap mensyukuri nikmat Allah. 

Contohnya lagi mau berterimakasih kepada orang yang telah membantu atau memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada kita. Pernah Rasul bersabda: “Tidaklah dinamakan bersyukur kepada Allah orang yang tidak berterimakasih kepada sesama manusia.”

Hadirin kaum muslimin dan mushlimat Rahimakumullah

Oleh karena itu dapat kita simpulkan, sebagai makhluk Allah, kita diwajibkan bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang kita dapatkan dari Allah. Dengan mengucapkan rasa syukur setiap menerima sesuatu yang baik. Bismillah di awal dan Alhamdulillah di akhir.

Good night selamat malam
Good morning selamat pagi
Kusudahi dengan salam 
Dan semoga kita dapat berjumpa lagi


Wassalamu’alaikum Wr. Wb.  

Posting Komentar untuk "Ceramah tentang-Bersyukur Atas Nikmat Allah SWT"